Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Fakta Baru Ungkap Sawit Bukan Pemicu Utama Deforestasi

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 22 Maret 2017 - 13:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Baru - Industri kelapa sawit kerap dituding sebagai penyebab deforestasi membuat European Palm Oil Alliance (EPOA) membeberkan fakta terbaru.

Dalam lembaran fakta soal peran sawit terhadap kasus deforestasi dan kebakaran hutan yang didapat dari berbagai sumber itu, terkuak bahwa perkebunan sawit tidak memberikan porsi besar terhadap dua masalah yang selalu ditudingkan oleh pihak Barat.

Menurut EPOA dalam laman resminya, Selasa (21/3/2017), mengatakan bahwa sawit saat ini selalu diperdebatkan sebagai penyumbang terbesar terjadinya deforestasi dan kebakaran hutan. Padahal sekarang banyak industri sawit yang telah menerapkan praktik pengelolaan berkelanjutan, yang justru mendorong konservasi hutan dan mengurangi risiko kebakaran hutan.

Berdasarkan kajian Organisasi Pangan Dunia (FAO), Global Forest Resource Assessment 2015, kontribusi sawit terhadap deforestasi hutan tropis global sekitar 5%. Angka deforestasi itu dihitung berdasarkan hilangnya hutan tropis antara 1990 hingga 2015 di 20 negara yang memiliki hutan tropis terbesar.

Kemudian, data lain menyebutkan 11% dari kasus kebakaran hutan pada 2016 di Indonesia terjadi pada konsesi perkebunan sawit. Data itu dihimpun dari Global Forest Watch.

Angka-angka itu menunjukkan bahwa deforestasi dan kebakaran hutan harus didasarkan pada tingkat agregasinya, termasuk untuk lahan kelapa sawit dan pemicu deforestasi lainnya.

Kecilnya angka yang disumbangkan oleh perkebunan sawit terhadap deforestasi dan kebakaran hutan itu sejalan dengan kajian para ilmuwan Uni Eropa dan Climate Focus. Dari fakta itu diketahui bahwa sawit bukan pemicu utama deforestasi dan kebakaran hutan. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru