Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Sampaikan Aspirasi, Mahasiswa Dipukul Keamanan Rektorat UPR

  • Oleh Roni Sahala
  • 01 April 2017 - 16:46 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Lebih dari lima mahasiswa mengalami pemukulan saat menyampaikan aspirasi di Rektorat Universitas Palangka Raya (UPR), Sabtu (1/4/2017). Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) berencana melaporkan hal ini ke Polisi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Borneonews.co.id, kejadian itu berawal ketika audiensi antara Rektorat UPR dan mahasiswa. Semula, Audiensi itu berjalan tertib. Namun sekitar pukul 12.00, pihak rektorat memutuskan menghentikan audiensi. Padahal, belum menemukan kesepakatan.

Suasana akhirnya berubah tak terkendali saat mahasiswa meminta tambahan waktu karena masih banyak hal yang belum tersampaikan. Seketika itu, belasan satuan pengamanan rektorat langsung melakukan tindakan represif.

Albertus, mahasiswa Fakultas Tehnik yang menjadi salah satu korban pemukulan mengatakan, awalnya dia ingin menarik rekannya sesama mahasiswa yang dipukuli. Namun dia malah ikut menjadi korban'.

"Saya berusaha melerai tapi malah saya dipukul," kata Albertus, sambil menunjukan pipi di bawah matanya yang mengalami lebam.

Presiden BEM UPR, Ali Assegaf mengutuk tindakan represif dan kampungan kemanan rektorat itu. Dia pun berencana melaporkan hal ini ke pihak kepolisian. "Ini menunjukkan bahwa demonstrasi yang kami lakukan lebih beretika daripada audiensi yang dibuat rektorat," kata Ali Assegaf. (RONI SAHALA/B-2)

Berita Terbaru