Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Kendala yang Dihadapi Lapas Sampit akibat Over Kapasitas

  • Oleh Naco
  • 10 April 2017 - 13:35 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ada sejumlah kendala yang dihadapi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIb Sampit, dalam mengatasi penghuni yang over kapasitas.

Kepala Lapas Sampit M Khaeron mengatakan, satu regu yang terdiri dari enam orang selama ini harus mengawasi 700 lebih warga binaan pemasyarakatan (WBP), sehingga jumlah ini tentu sangat kekurangan sekali.

"Jumlah tersebut sangat kekurangan sekali, ini yang jadi persoalan kami," kata Khaeron saat di Lapas Sampit, Senin (10/4/2017).

Apalagi, menurut Khaeron, jika ada petugas yang sedang cuti, Kasi bahkan dirinya harus turun secara langsung ikut melakukan pengawasan berjaga seperti halnya petugas regu.

Namun demikian, untuk penambahan petugas Lapas itu kewenangananya ada di pusat, melalui sistem yang telah diprogramkan. Akan tetapi untuk menghindari sesuatu dan lain hal mereka selalu mengedepankan ibadah.

"Dengan pendekatan dan ibadah inilah sehingga selama ini bisa kita atasi," kata Khaeron.

Dikatakan Khaeron kapasitan Lapas Sampit sebanyak 220 orang, namun sampai saat ini mencapai 700 lebih WBP. Bahkan satu blok mencapai 36-40 orang. (NACO/B-5)

Berita Terbaru