Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kekurangan Pekerja Perkebunan Sawit Malaysia Bakal Dongkrak Harga

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 10 April 2017 - 15:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Produksi minyak sawit Malaysia terancam turun seiring dengan kian berkurangnya jumlah pekerja di sektor perkebunan sawit, khususnya yang berasal dari Indonesia.

'Pekerja di sektor sawit semakin sulit didapat sekarang ini, terutama dari Indonesia. Para pekerja di perkebunan sawit biasanya mendapatkan upah sedikit di atas upah minimum, yang berkisar RM1.000 di Malaysia dan Rp3,35 juta di Indonesia," kata seorang pelaku industri sawit yang menolak diungkap identitasnya, seperti dikutip Reuters, akhir pekan lalu.

'Fluktuasi nilai tukar ringgit membuat para pekerja asal Indonesia enggan datang ke Malaysia,' katanya.

Menurut dia, situasinya sekarang semakin parah dibandingkan beberapa tahun lalu. Ia juga menjelaskan bahwa merekrut pekerja dari negara lain, seperti Bangladesh, butuh waktu lebih lama. Padahal masa panen biasanya terjadi pada kuartal ketiga dan keempat, sementara pasokan tenaga kerja di sektor perkebunan sawit kian berkurang.

'Idealnya perekrutan pekerja di perkebunan sawit dilakukan sebelum masa panen raya hingga akhir tahun," imbuh seorang eksekutif sebuah perusahaan sawit yang juga enggan disebutkan identitasnya.

Sementara itu, Chief Financial Officer PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., Nicholas J. Whittle, mengatakan bahwa pihaknya mengetahui kesulitan yang dialami sektor kelapa sawit Malaysia saat ini terkait dengan ketersediaan pekerja di perkebunan.

'Kami benar-benar mengetahui bahwa sektor sawit Malaysia saat ini sedang kesulitan mendapatkan pekerja untuk di perkebunan. Kami memperkirakan kondisi ini akan menambah tekanan dari sisi pasokan, yang kemungkinan juga akan berdampak pada harga minyak sawit,' ucapnya seperti dikutip Reuters.

Saat ini harga minyak sawit diperdagangkan di kisaran RM2.700-an per ton. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru