Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perayaan Jumat Agung Refleksikan Kerendahan Hati

  • Oleh James Donny
  • 14 April 2017 - 13:28 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Pada perayaan Jumat Agung di GKE Pulang Pisau Hilir Jumat (14/4/2017), Pendeta Agustinus Bamonturu saat memimpin ibadah menyebutkan, perayaan Jumat Agung sebagai refleksi untuk merendahkan hati.

"Peristiwa penyaliban Yesus Kristen sebagai puncak pernyataan cinta kasih Allah Yang Maha Kudus dan Maha Mulia yang merendahkan diri-Nya serendah-rendahnya untuk menembus manusia, dan mengembalikan manusia ke dalam kasih Allah," kata Agustinus dalam khotbahnya.

Menurutnya sebagai makhluk ciptaan yang paling mulia dari segala makhluk ciptaan-Nya, jika manusia hidup tanpa Allah, hatinya menjadi gelap dan kejam. "Dosa menjadi penghalang bagi manusia untuk dekat kepada Allah," katanya.

Nilai-nilai suci yang diteladankan Yesus Kristus untuk setia hingga peristiwa penyaliban, terangnya menjadi refleksi iman untuk membawa manusia setia kepada Tuhan dan mengasihi sesamanya dengan rendah hati dan penuh syukur.

"Demikian juga setelah merayakan Jumat Agung ini apakah yang harus dilakukan dan kemana arahnya kita akan bergerak dalam langkah dan perilaku kita, apakah keangkuhan atau kerendahan hati " ujarnya.

Peristiwa penyaliban Yesus, katanya, telah menjadi renungan dalam kehidupan umat Kristen, dan Yesus Kristus sebagai pembawa damai telah membawa nilai-nilai positif untuk diteladani dan dijabarkan manusia dalam kehidupan setiap hari," pesan Pendeta dalam khotbahnya pada perayaan Jumat Agung tersebut. (JAMES DONNY/B-2)

Berita Terbaru