Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menpora Ajak Orang Tua dan Guru Jihad Alquran

  • Oleh Nazir Amin
  • 16 April 2017 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Surabaya - Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menganggarkan sekitar Rp10 miliar dalam rangka Nusantara Mengaji. Menpora Imam Nahrawi mengajak para orang tua dan guru untuk berjihad agar Alquran benar-benar menjadi pedoman hidup anak-anak sehari-hari.

"Semoga seluruh pemerintah Indonesia memberikan perhatian penuh kepada pengembangan Alquran lewat anggaran APBN dan APBD. Kemenpora juga menganggarkan anggaran Rp10 miliar untuk Nusantara Mengaji, tidak boleh ada waktu luang selain membaca Alquran," ujar Menpora Imam Nahrawi dalam penutupan Festival Anak Shaleh Indonesia (FASI) X tahun 2017, Lembaga Pengembangan dan Pembinaan Taman Kanak-kanak Al-Quran-Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (LPPTKA-BKPRMI).

Menpora Imam Nahrawi hadir dalam acara di Hall Mina Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (16/4) sore itu, didampingi Plt. Deputi Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah. Juga hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur Samsul Bahri, dan anggota Komisi XI DPR RI, Evi Zainal Abidin.

Menpora mengucapkan selamat atas terselenggaranya FASI 2017, dan sukses kepada Kabupaten Tuban sebagai juara umum Fasi X Jawa Timur. "Kita semua menjadi juara dan pemenang menjadi generasi Qur'ani yang hebat, pemerintah dan Kepala Kantor Kemenag Jatim bersyukur dan istiqomah dalam berjihad, mensyiarkan Alquran hingga saat ini."

Untuk pengembangan itu, Pemerintah melalui Kemenpora juga menganggarkan Rp10 miliar dalam rangka Nusantara Mengaji. Menpora mengajak pemerintah juga memberikan perhatian penuh kepada pengembangan Alquran lewat anggaran APBN dan APBD.

Ini masalah serius. Pasalnya, dalam penilaian Menpora, saat ini para pemuda sedang galau. Anak-anak muda kini lebih mementingkan internet dan smartphone dari pada membaca dan mempelajari Alquran. Ayah tujuh anak ini mencontohkan, di eranya, sehabis Magrib anak-anak selalu diarahkan ke musola dan masjid untuk membaca Alquran. "Kini anak-anak lebih mementingkan handphone dan status media sosialnya, ini tantangan yang kita hadapi."

Karena itu, Menpora mengajak para orang tua dan guru untuk berjihad, agar Alquran benar-benar menjadi pedoman hidup anak- anak sehari-hari. Di akhir sambutannya, Cak Imam, menghampiri salah satu peserta FASI Jatim 2017, Fahmi (3) asal Pamekasan, Jawa Timur yang dari kecil kehilangan sosok ayahnya.

"Fahmi, cita-citanya jadi apa," tanya Menpora.

"Jadi polisi," jawab Fahmi polos.

Penuh kasih sayang dan lemah lembut Menpora berpesan kepada Fahmi untuk terus belajar dengan giat, selalu membaca Alquran dan jangan lupa sholat lima waktu, ujar Menpora sembari mencium kening dan pipi bocah lelaki tersebut, disambut tepuk tangan haru ratusan penonton. (Kemenpora/ben/N).

Berita Terbaru