BORNEONEWS, Kasongan - Wakil Bupati Katingan Sakariyas angkat bicara menyusul langkah Bupati Katingan Ahmad Yantenglie yang melaporkan ke Polda Kalimantan tengah.

"Saya sangat menyayangkan, apabila Pak Yantenglie melaporkan saya terkait melampaui wewenang beliau," kata Sakariyas di Kantor Bupati Katingan, Rabu (19/4/2017).

Sakariyas menambahkan, jika ada permasalahan terhadap Bupati Katingan Ahmad Yantenglie, sebaiknya tidak membawa-bawa dirinya.

"Ya kalau ada masalah beliau jangan bawa saya. Karena urusan beliau," tukasnya.

Dia menjelaskan, saat itu Bupati Ahmad Yantenglie tengah menjalankan ibadah Umroh ke Tanah Suci Mekkah.

"Nah pada waktu itu saya yang menandatangani SK itu. Kalau beliau menyatakan ada kerugian negara, satu rupiah pun saya tidak pernah merasa menerima duit dari situ," tegasnya.

Sakariyas mengaku heran dengan laporan yang dilayangkan Ahmad Yantenglie tersebut. Apalagi, dia menegaskan tidak pernah mengganggu kebijakan bupati selama ini.

"Sekali lagi tidak pernah saya mengganggu kebijakan beliau. Kok ini saya diotak-atik juga, ada apa sebenarnya," tanyanya.

Sakariyas mengatakan memang dia yang menandatangani SK tersebut.

"Jadi kalau berbicara kerugian negara nanti kita lihat saja, kalau memang saya salah saya siap menerima risiko," tegasnya. (ABDUL GOFUR/B-11)