BORNEONEWS, Palangka Raya -  PT Penjamin Kredit Daerah (Jamkrida) Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mengembangkan sayap usahanya sejak resmi beroperasi pada 25 Agustus 2014. Ini terbukti dengan naiknya jumlah nasabah terjamin PT Jamkrida Kalteng mencapai 190 persen.

"Nasabah terjamin PT Jamkrida Kalteng tahun buku 2016 meningkat 190 persen lebih dibanding tahun sebelumnya," ungkap Ida Rumiana, Direktur Operasional PT Jamkrida Kalteng, Jumat (21/4/2017).

Ida mengungkap fakta ini saat PT Jamkrida Kalteng yang merupakan salah satu BUMD milik pemprov beserta seluruh Kabupaten/Kota se-Kalteng menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Aula eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng.

"Pada tahun buku 2014, jumlah nasabah terjamin PT Jamkrida Kalteng hanya 301 nasabah. Tahun buku 2015 meningkat 519 persen menjadi 1.562 nasabah. Dan pada tahun buku 2016 meningkat 191 persen menjadi 4.549 nasabah," tambah Ida Rumiana.

Seiring bertambahnya jumlah nasabah yang dijamin PT Jamkrida Kalteng, Ida mengatakan, volume penjaminan yang dilakukan PT Jamkrida Kalteng mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp73 miliar lebih pada tahun buku 2015 menjadi Rp326 miliar lebih pada tahun buku 2016.

Sementara itu Direktur Utama PT Jamkrida Kalteng Suhartono mengatakan, peningkatan nasabah terjamin dan volume penjaminan PT Jamkrida Kalteng tidak lepas dari dukungan dari pemerintah daerah selaku pemegang saham.

"Pencapaian itu juga berkat mitra kerja PT Jamkrida Kalteng yang terdiri dari Bank Kalteng, Ventura Kalteng, BPR Maruting Sejahtera Pangkalan Bun, BPR Artha Sukma Sejahtera Sukamara, LPDB dan BPR Syariah Mitra Amanah, SOPD terkait serta masyarakat pengusaha di Kalteng," tuturnya. (TESTI PRISCILLA/m)