BORNEONEWS, Palangka Raya - Balai Bahasa Kalimantan Tengah telah mengirimkan enam naskah terbaik Sayembara Penulisan Bahan Bacaan Gerakan Literasi Nasional tingkat Provinsi ke Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.

Penulis enam terbaik itu juga telah menerima sertifikat penghargaan pada Kamis (6/4/2017) lalu. "Enam naskah terbaik ini sudah kami kirim secara resmi pada 20 April 2017 lalu ke Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa untuk diikutsertakan dalam Sayembara Literasi Tingkat Nasional. Beberapa kelemahan naskah juga telah direvisi berdasarkan catatan dewan juri," ungkap Basori, penyuluh bahasa pada Balai Bahasa Kalteng, yang juga menjadi tim juri, Senin (24/4/2017) malam.

Menurut Basori yang biasa disapa Tjak Bas, penulis enam naskah terpilih yakni Qanita Tajuddin, Lukman Juhara, M Alimul Huda, Nuryanti, Husnaini Mubasyiroh, dan Sisca Amelia.

"Kami berharap sayembara seperti ini dapat terus meningkatkan minat berliterasi, baik secara kuantitas maupun kualitas. Kami juga berharap para pemenang dapat terus aktif menumbuhkan budaya literasi kepada siswa di sekolah karena sebagian besar adalah guru, anggota komunitas sastra, dan juga masyarakat luas," sebut Tjak Bas.

Sementara itu, Lukman Juhara, penulis naskah terpilih, mengaku sudah mendapat kabar dari Balai Bahasa Kalteng bahwa naskah miliknya telah dikirimkan ke tingkat nasional pada 20 April lalu. Namun sejauh ini belum ada pengumuman lagi.

"Enam naskah pemenang sudah dikirim Balai Bahasa Kalteng ke Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa pada 20 April lalu. Kami kini nunggu hasil pengumumannya, belum tahu kapan. Mudah-mudahan peserta Kalteng ada yang terpilih," harap guru SMAN 5 Palangka Raya ini.TESTI PRISCILLA