Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Server Tersambar Petir, Perekaman e-KTP di Mura Terhenti Sejak Februari

  • Oleh Supri Adi
  • 25 April 2017 - 14:22 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah, terhenti sejak Februari 2017. Akibatnya, daftar permohonan pembuatan e-KTP terus bertambah. Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Mura, masih menunggu perbaikan server perekaman yang rusak gara-gara tersambar petir. Disdukcapil masih menunggu kiriman blanko e-KTP, yang menurut jadwal akan diterima April 2017.

"Saat ini masih belum baik server perekaman yang tersambar petir itu. Kami sudah melapor ke pihak pusat agar alat ini bisa diganti atau diperbaiki," ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Murung Raya, Asnawiyah, di Puruk Cahu, Selasa (25/4/2017).

Asnawiyah menjelaskan, pengadaan server perekaman tersebut dari dana APBN, sehingga untuk pergantian atau perbaikan harus dilaporkan ke pusat, dalam hal ini pihak Kementerian Dalam Negeri, di Jakarta.

Sejak server tidak bisa digunakan, sampai saat ini pihak Disdukcapil terus mengeluarkan surat keterangan sebagai pengganti e-KTP. Sebanyak 2.299 lembar surat keterangan sebagai pengganti e-KTP sudah dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Murung Raya.

"Surat keterangan terus kami keluarkan agar masyarakat tidak mengalami kendala saat ingin berurusan yang ada sangkut paunya dengan e-KTP. Tetapi kami terus berusaha agar server bisa secepatnya digunakan," katanya.

Disdukcapil Murung Raya mengeluarkan surat keterangan pengganti itu, karena sudah kehabisan stok blanko e-KTP dan masih menunggu kiriman dari Kementerian Dalam Negeri. Asnawiyah melalui pesan WhatsApp, Senin (20/2/2017), mengatakan kemungkinan jumlah surat keterangan pengganti terus bertambah.

"Karena setiap hari ada saja warga yang minta dibuatkan e-KTP, jadi jumlah yang disebutkan itu akan terus bertambah. Jumlah 2.299 lembar itu dilihat per 20 Februari," tulis Asnawiyah, Senin (20/2/2017). (SUPRI ADI/N).

Berita Terbaru