BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalimantan Tengah, Krisnayadi Toendan meminta tenaga pendidik untuk meningkatkan integritas dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 (K-13).

"Mari kita gelorakan revolusi mental dengan meningkatkan kejujujuran atau integritas dalam kiprah sebagai pendidik," ungkap Krisnayadi, Selasa (2/5/2017).

Ajakan ini diungkapkan Krisnayadi dalam pengarahannya saat bimbingan teknis (Bimtek) untuk instruktur kabupaten/kota (IK) kurikulum 2013 SMA tahap I. Kegiatan yang berlangsung aula LPMP ini digelar sejak 29 April hingga 2 Mei 2017 dan diikuti sekitar 150 peserta.

Penutupan dilakukan seusai sesi pleno terakhir setelah peserta turut mengikuti upacara Hardiknas di halaman LPMP.

"Jadilah pendidik yang luar biasa dalam kerja penuh integritas agar memberikan prestasi yang luar biasa. Bapak/ibu guru adalah garda depan pelaksana K-13 yang harus bisa menjadi panutan bagi rekan sejawat, para siswa, dan masyarakat," katanya didampingi perwakilan Direktorat PSMA, Wiwik Dwi Hartuti yang selama beberapa hari memantau kegiatan tersebut.

Kini saatnya, lanjut Krisnayadi, para IK menyiapkan diri untuk melatih, membimbing, dan mendampingi para guru sasaran (GS) sekolah baru pelaksana K-13 di daerah.

"Berikanlah pembimbingan secara serius untuk mengimplementasikan kurikulum perubahan yang terintegrasi penguatan pendidikan karakter, budaya literasi, dan empat keterampilan abad 21 secara maksimal. Laksanakan tugas sebagai pendidik dengan sempurna agar meraih hasil sempurna pula," tandasnya. (TESTI PRISCILLA/B-6)