BORNEONEWS, Palangka Raya - Komisi VII DPR mendukung wacana pemindahan ibu kota negara ke Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Bahkan anggota Komisi VII DPR Ikhwan Datu Adam mendesak pemerintah tidak membiarkan usulan itu hanya sebatas wacana.

"Kami dari Komisi VII mendukung sekali pemindahan ibu kota, apalagi ke Kalteng," kata Ikhwan saat berada di Palangka Raya, Rabu (3/5/2017) petang.

Menurut politisi Partai Demokrat itu, kondisi Jakarta saat ini sudah tidak ideal lagi menjadi pusat pemerintahan. Salah satu persoalannya yakni tingkat kepadatan penduduk dan kondisi geografis.

Karenanya, ia mendesak pemerintah segera menyatakan keseriusannya memindahkan ibu kota negara. Hal itu agar Pemerintah Provinsi Kalteng dapat melakukan persiapan.

"Kalau bisa segera, jangan cuma wacana saja. Supaya daerah bisa mempersiapkan infrastruktur dan lain-lain," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengungkapkan, Presiden Joko Widodo setuju ibu kota negara dipindahkan ke Kalteng. Untuk itu, Pemprov Kalteng telah mempersiapkan sekitar 300 ribu hektare lahan.

Areal tersebut berada di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas. "Sudah kita siapkan," tegas Gubernur. (RONI SAHALA/B-3)