BORNEONEWS, Sukamara - Kapolsek Sukamara, Iptu A Syaukani, membekali pelajar dengan materi tentang bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Larangan membakar tidak hanya kita sampaikan kepada orang dewasa, namun juga pelajar. Agar mereka mengetahui bahwa hal tersebut merupakan tindakan yang dilarang." kata Iptu A Syaukani, Selasa (9/5/2017).

Menurut Syaukani, larangan karhutla kepada pelajar memang merupakan hal yang harus dilakukan. Sehingga pelajar bisa mengerti sejak dini, konsekuensi hukum terhadap aktivitas membakar hutan dan lahan.

"Kita ingin, apa yang disampaikan ini diberitahukan kembali kepada orangtuanya, keluarga, atau masyarakat sektiar," kata Syaukani. 

Dia menambahkan, informasi yang disampaikan dari mulut ke mulut bisa memaksimalkan sosialisasi larangan karhutla. 

"Kita berharap siswa juga bisa membantu menyampaikan larangan membakar ini kepada masyarakat luas," pungkas dia. (NORHASANAH/B-11)