Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penyebab Keracunan Massal, Bakteri Staphylococcus Aureus

  • 12 Mei 2017 - 07:38 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kasus keracunan massal warga Desa Tajepan, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Rabu (3/5/2017), pukul 18.30 WIB, ternyata akibat Bakteri Staphylococcus Aureus. Ketika itu, sebanyak 134 orang, belum termasuk yang tidak melapor ke Puskesmas atau rumah sakit, semaput usai menyantap hidangan dalam acara selamatan di rumah seorang warga.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Apendi mengatakan, hasil laboratorium menunjukkan penyebab keracunan massal bakteri Staphlococcus Aureus. Bakteri ini bertumbuhnya karena memasak habang terlalu lama (periode waktunya). Makanan yang sudah diolah sampai dikonsumsi, sehingga memungkinkan bakteri berkembang lebih banyak.

"Namun hasil dari laboratorium tersebut terjadi pada ayam masak merah," kata Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Apendi, Jumat (12/5/2017).

Rabu (3/5/2017) petang itu, tak lama setelah kejadian, Dinas Kesehatan Kapuas bertindak cepat, mengambil sampel lauk makanan di rumah yang memiliki hajatan selamatan. Misalnya, nasi, bawang serta bumbu masak habang yang dibeli di pasar. Petugas juga mengambil sampel di Rumah Sakit Kapuas, berupa muntahan beberapa warga yang keracunan.

Esoknya, sampel-sampel tersebut langsung dikirim ke BBTKL di Banjarbaru (Kalsel). Kemudian hasil uji laboratorium dikirim kembali ke Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas.

Pejabat yang karib disapa Apet itu menjelaskan, sumber dari staphlococccus aureus biasanya  dari bahan makanan, seperti ayam, ikan, susu dan lain-lain yang mengandung protein tinggi. Jika pemasakan tidak merata atau panasnya tidak sesuai, bakterinya masih ada, atau bisa terkontaminasi dari udara, air, tanah maupun manusia, seperti melalui tangan.

Di samping itu bakteri lain penyebab warga mengalami keracunan adalah adanya escherichia coli atau banyak orang menyebutnya e.coli. Escherichia coli atau sering disebut dengan nama EColi adalah sejenis bakteri yang umum ditemukan dalam usus manusia yang sehat. Bakteri Ecoli ada beberapa jenis.

"Semua warga yang mengalami keracunan massal, yang dirawat di rumah sakit maupun di Puskesmas ditanggung oleh Pemkab Kapuas, sesuai arahan bapak Bupati,"ungkapnya. (JIMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru