BORNEONEWS, Buntok - Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Barito Selatan (Barsel) akan bentuk kampung KB pada tahun 2017 ini.

Hal tersebut diungkapkan, Kepala DPPKBP3A Barsel, Suriadi Kurnain kepada Borneonews, Sabtu (13/5/2017). "Rencananya kita akan membentuk kampung KB, namun masih menunggu petunjuk dari Provinsi," kata Suriadi Kurnain kepada Borneonews, Sabtu (13/5/2017).

Sambil menunggu petunjuk, lanjut dia, pihaknya melakukan survei di desa mana saja kampung KB ini akan dibentuk. Untuk menetapkan kampung KB tersebut ada beberapa kriteria ditetapkan menjadi syaratnya antara lain, di daerah pinggiran sungai Barito, tingkat kesertaan ber-KB-nya rendah dan penduduknya padat.

Jika syarat dan kriterianya memenuhi, maka disitulah nanti akan dibentuk kampung KB dimaksud. "Saat ini kita mengantongi tiga desa yang sesuai dengan kriterai tersebut, Tiga desa tersebut yakni, Kalahien, Penda Asam dan Desa Baru," kata dia.

Ia berharap ada dukungan dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Jika infrastrukturnya kurang, maka Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) yang turun menanganinya.

"Atau kalau sanitasi lingkungan air bersihnya tidak ada, maka dinkes yang turun serta terkait pendidikan jika PAUD belum terbentuk tentunya dinas pendidikan yang menanganinya. Itu artinya kegiatan ini diharapkan dukungan dari lintas SOPD," terang dia. (URIUTU DJAPER/B-8).