Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BOCOR, Pelaku Balap Liar Kabur Sebelum Tim Gabungan Datang

  • 14 Mei 2017 - 12:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Rencana razia gabungan yang menyasar aksi balap liar di Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun diduga bocor. Saat petugas dari Polres Kotawaringin Barat, TNI, Satpol PP, dan Dishub tiba di lokasi tampak lengang.

Padahal, saban malam Minggu jalan tersebut kerap digunakan untuk aksi kebut-kebutan dan ajang balap liar. Sangat kontras dengan kondisi saat petugas gabungan menggelar razia. Sepanjang operasi petugas nyaris tidak mendapati aksi tersebut.

"Beda banget. Kalau tidak ada razia begini, mulai pukul 23.00 sampai pagi, war-wer (kebut-kebutan) terus. Malam ini sepi," beber salah satu pedagang di Jalan Sutan Syahrir saat dibincangi Borneonews.co.id, Minggu (14/5/2017) dini hari.

Dikatakan, sebelum petugas datang banyak anak-anak muda nongkrong di sepanjang jalan, aksi kebut-kebutan dan raungan knalpot brong yang memekakkan telinga juga banyak lalu lalang. Saat petugas datang, banyak yang kabur.

"Bubar semua, malah ada yang belum sampai menghabiskan pesanan makanan sudah pergi," ucap pria yang sudah bertahun tahun jualan nasi gorang di depan RSUD Sultan Imanuddin.

Meski kondisi Jalan Sutan Syahrir Pangkalan Bun jauh lebih sepi dibanding malam-malam sebelumnya, namun petugas gabungan berhasil menjaring 34 sepeda motor protolan, tanpa surat kendaran dan banyak yang menggunakan knalpot brong serta ban kecil.

Kasat Lantas Polres Kotawaringin Barat AKP Asdini Pratama Putra mengatakan aksi kebut-kebutan dan balapan liar yang berlangsung di Jalan Sutan Syahrir itu sangat meresahkan lingkungan sekitar.

"Apalagi di sekitar Jalan Sutan Syahrir itu ada rumah sakit dan akses ke banyak kawasan pemukiman," katanya.

Selama ini banyak laporan dari warga sekitar yang terganggu dan merasa tidak nyaman dengan aksi tersebut. Menyasar para pembalap liar, Polres Kobar bersama TNI, Satpol-PP dan Dishub menggelar razia gabungan. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-6)

Berita Terbaru