BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Pemkab Seruyan dinilai tidak memperhatikan Universitas Darwan Ali (UNDA) di Kuala Pembuang sejak berdiri tahun 2008 lalu ini.

"Sejak berdirinya UNDA ini, bisa kami katakan minim sekali perhatian pemerintah daerah terhadap kemajuan dunia pendidikan yang berada di wilayah kabupaten," kata Dosen Informatika UNDA Kuala Pembuang, Hermansyah, Rabu (17/5/2017).

Hermansyah mengungkapkan, sudah beberarap tahun ini tidak ada bantuan dari Pemkab Seruyan, seperti salah satunya untuk penunjang operasional kampus dan lainnya. Di samping itu, minimnya upaya pemkab dalam mendorong keseriusan pihak universitas dalam melakukan pengembangan kemajuan UNDA.

"Tapi kok apa yang menjadi harapan kita untuk keberadaan UNDA ini seperti dilalaikan," sindirnya.

Padahal, menurutnya, keberadaan UNDA di Seruyan ini paling tidak bisa memperoleh perhatian khusus dari pemerintah daerahnya dengan tujuan membantu perkembangan terhadap keberadaan universitas itu.

"Untuk diketahui, para lulusan UNDA ini, banyak yang bekerja di instansi perkantoran dinas atau badan di lingkungan Pemkab Seruyan. Berkaca dari itu, para lulusan UNDA yang notabenenya berasal dari putera puteri daerah menunjukan mereka turut dibutuhkan mendorong dan menunjang kelancaran pemerintahan," ungkapnya.

Berkenaan itu, pihaknya berharap pemerintah daerah agar dapat membantu atau memberikan solusi agar UNDA bisa jauh lebih berkembang secara baik. (PARNEN/B-5)