Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tahukah Anda, Sejarah Panjang Industri Sawit Malaysia Berasal dari Sumatera

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 19 Mei 2017 - 12:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Tahun ini adalah perayaan 100 tahun industri kelapa sawit Malaysia. Negeri jiran ini merupakan penghasil minyak sawit terbesar kedua di bawah Indonesia.

Meski sebagai produsen minyak sawit kedua terbesar dunia, Malaysia memiliki industri pengelolaan dan pengolahan sawit yang lebih modern ketimbang Indonesia. Negeri jiran itu juga memiliki produk minyak sawit dan turunannya yang lebih beragam. Namun, tahukah Anda bahwa kehebatan industri yang menopang kuat perekonomian Malaysia itu berkat tanaman yang ditemukan di Pulau Sumatera oleh seorang berkebangsaan Perancis bernama Henri Fauconnier

Dalam rangka merayakan seabad industri sawit Malaysia, pemerintah negeri itu mengundang cicit dari Fauconnier untuk menerima penghargaan atas jasanya memperkenalkan perkebunan kelapa sawit.

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak sendiri yang menyerahkan penghargaan itu kepada Jeremie Fontainne, yang merupakan cicit dari Henri Fauconnier. Acara penyerahan penghargaan itu dilakukan di Bestari Jaya, Malaysia, Kamis (18/5/2017).

'Saya sangat berterima kasih diundang ke sini untuk mewakili keluarga saya dan kakek buyut saya," kata Fontainne, yang berharap dapat mendirikan yayasan Fauconnier di Malaysia.

Menurut Fontainne, seperti dikutip The Star, kakek buyutnya menemukan tanaman sawit pertama kali di Sumatera, dan kemudian membawanya ke Malaysia dan mulai ditanam di negeri itu karena memiliki iklim dan tanah yang sama.

Fontainne mengatakan Fauconnier menanam bibit sawit pertama kali pada 1911 di kawasan Rantau Panjang. Fauconnier kemudian membangun kawasan perkebunans awit komersial pertama bernama Tennamaram Estate pada 1917.

'Sungguh mengagumkan bagaimana tanaman ini tumbuh dan berkembang serta betapa pentingnya komoditas ini bagi Malaysia,' ujar Fontainne. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru