BORNEONEWS, Sampit - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III, akan melakukan perpanjangan dermaga di Pelabuhan Bagendang hingga 200 meter.

Hal tersebut disampaikan GM Pelindo III Agus Dwi Waluyo, seiring dengan dipusatkannya aktivitas bongkar muaat di Pelabuhan Bagendaang, maka perpanjangan dermaga sangat dibutuhkan. Sehingga bisa disandari banyak kapal, agar proses bongkar muat bisa lebih dipercepat lagi.

'Tahun ini akan dimulai pembangunannya, dan pelaksanaan pekerjaannyaa multiyears dari 2017 hingga 2018,' ujar Agus, Jumat (19/5/2017).

Saat ini Pelabuhan Bagendang sudah dilengkapi dengan dermaga curah cair berukuran 80x10 meter persegi, dermaga multiporpose berukuran 120x25 meter persegi, gudang seluas 88 x 23 meter persegi dan jalan penghubung sepanjang 425 meter dengan lebar 15 meter.

Sementara untuk pembangunan infrastruktur tambat berukuran 120m x 25m dan jembatan penghubung 60 m x 7 m. Pembangunan itu untuk memenuhi standar pelayanan minimum, dan untuk mengantisipasi arus barang akibat dari direlokasinya kegiatan bongkar muat barang dari Pelabuhan Sampit ke Bagendang serta adanya respon positif penempatan 2 unit CC.

Pihaknya menyatakan telah menerima surat dari pemerintah daerah setempat pada 25 Mei 2016 dan Surat Dirut Pelindo III pada 5 Oktober 2016. Agar merelokasi kegiatan general cargo di Pelabuhan Sampit ke Terminal Bagendang.

"Pelabuhan Sampit hanya dikhususkan untuk terminal penumpang, sedangkan barang dan petik emas di Terminal Bagendang," ujarnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)