Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Analis: Harga CPO Berpotensi Melaju ke Level 2.740

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 23 Mei 2017 - 04:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dibuka menguat pada perdagangan Senin (22/5/2017), harga minyak sawit mentah (CPO) berpotensi melanjutkan pergerakan naik seiring ekspektasi meningkatnya permintaan ekspor Malaysia.

"Faktor positif lainnya datang dari kenaikan minyak jagung dan minyak mentah pada perdagangan Jumat, menjelang pertemuan OPEC pekan ini," kata analis PT Monex Investindo Futures, Faisyal, dalam risetnya di Jakarta, Senin (22/5/2017).

Data dari Intertek Testing Services yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan tingkat ekspor produk CPO Malaysia untuk periode 1-20 Mei naik sebanyak 20% menjadi 846,705 ton, dari 705,372 ton pada 1-20 April. Pada Jumat pekan lalu, Malaysian Palm Oil Board juga menurunkan pajak ekspor CPO menjadi 6% untuk Juni, dari 7% pada Mei.

Sementara itu, faktor negatif muncul dari penguatan Ringgit Malaysia, yang diperdagangkan di level 4,3060 per dollar pada pukul 10:20 WIB, Senin. Namun di sisi lain, pelemahan dollar akan mendorong naik harga minyak kedelai, yang mana akan memberikan topangan bagi harga CPO.

"Secara teknikal, harga CPO berpotensi melanjutkan kenaikan untuk menguji level retracement 38,2% Fibonaci di level 2.740 ringgit per ton sebelum menuju level 2.830," imbuh Faisyal.

Sedangkan level support berada di kisaran 2.630, dan jika break ke bawah area ini akan melanjutkan outlook bearish jangka menengah untuk menguji support di level 2.535. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru