Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penjualan Benih Sawit akan Membaik Semester II

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 23 Mei 2017 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penjualan benih kelapa sawit diperkirakan akan bersinar di tengah kenaikan harga minyak sawit dunia pada tahun ini.

"Kenaikan harga crude palm oil (CPO) di pasar global akan berdampak pada permintaan benih. Meskipun kenaikan harga CPO bukan faktor satu-satunya yang mendorong kenaikan permintaan benih," kata Head of Investor Relations PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO), Michael Kesuma, di Jakarta, Selasa (23/5/2017).

Michael memperkirakan kenaikan harga CPO pasti akan mempengaruhi kenaikan permintaan benih sawit. Diestimasi produsen benih akan meraup keuntungan tahun ini.

"Untuk kenaikan harga CPO dalam waktu lama akan memberikan pengaruh kuat terhadap peningkatan permintaan benih sawit," papar dia.

Bagi penjualan benih sawit SGRO, lanjut Michael, pihaknya menargetkan bisa mencapai 8 juta kecambah. Target tersebut sama dengan realisasi penjualan benih tahun lalu yang mencapai 8 juta kecambah.

"Pada kuartal pertama tahun ini, penjualan benih SGRO masih rendah. Namun kami optimistis penjualan benih akan lebih baik di semester kedua tahun ini, karena faktor cuaca yang diperkirakan akan stabil dan curah hujan masih tinggi, sehingga cocok untuk penanaman sawit," ujar Michael.

SGRO menguasai lebih dari 10% pangsa pasar penjualan benih sawit nasional. Rata-rata harga benih yang dijual sekitar Rp10.000 per kecambah. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru