Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Keberadaan Pasar Dadakan Diminta Dievaluasi

  • Oleh Naco
  • 29 Mei 2017 - 13:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Keberadaan pasar dadakan yang ada hampir setiap hari di wilayah Kecamatan MB Ketapang dan Baamang tetap saja menjadi keluhan, itu disampaikan saat Komisi II DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kawasan pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Senin (29/5/2017).

"Harus dievaluasi lagi keberadaan pasar dadakan, karena kasihan berpengaruh terhadap pedagang pasar PPM," kata Jainudin Karim, anggota Komisi II DPRD Kotim.

Menurut Karim, penurunan pembelian terhadap pedagang PPM sangat besar setelah adanya pasar dadakan, mengingat pasar dadakan sendiri hampir terjadi setiap hari di beberapa tempat.

"Kita meminta agar jangan sampai keberadaan pasar dadakan justru merugikan pedagang yang lain, harus dicari solusinya," tegasnya.

Penurunan penjualan di pasar PPM dirasakan tidak hanya pedagang sembako saja, namun juga sangat dirasakan oleh pedagang ikan. Bahkan mereka lebih mengeluhkan keberadaan pedagang dadakan ketimbang dengan menjamurnya pedagang modern.

"Kalau pasar modern tidak berpengaruh, yang lebih berpengaruh itu pedagang pasar dadakan," pungkasnya. (NACO/B-5)


TAGS:

Berita Terbaru