Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Daerah Pinggiran Kobar Mulai Disasar Pengedar Narkoba

  • 03 Juni 2017 - 10:42 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pengedar dan bandar narkoba mulai menyasar daerah pinggiran di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Supir, pekerja tambang dan karyawan perkebunan sawit menjadi target peredaran narkoba.

Terungkapnya sejumlah kasus narkoba di daerah Kotawaringin Lama, Arut Utara, Pangkalan Banteng, Pangkalan Lada dan Kumai membuktikan para pengedar barang haram itu tidak lagi menjadikan Pangkalan Bun sebagai satu-satunya daerah peredaran narkoba.

"Bahkan pengungkapan kasus narkoba di Kecamatan Kumai naik tiga kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Termasuk wilayah kecamatan lain juga mengalami kenaikan signifikan," ungkap Kapolres Kobar AKBP Pria Premos, Sabtu (3/6/2017).

Ke depan pengungkapan kasus narkoba akan lebih berat. Pasalnya, dengan keterbatasan personil, pihaknya harus menjangkau wilayah Kabupaten Kobar yang sangat luas. Belum lagi persoalan keterbatasan anggaran.

"Jumlah personil kita masih jauh dari kata ideal dibanding luasan wilayah," sebutnya. Kendala lain keterbatasan peralatan yang dimiliki. Misalnya, alat deteksi narkoba dan anjing pelacak khusus narkoba (unit K9) yang semestinya ditempatkan di gerbang masuk menuju wilayah Kobar.

"Di pelabuhan dan bandara sudah saatnya dipasangi alat deteksi narkoba, minimal ada anjing pelacak khusus narkoba," ujarnya.

Tanpa itu pihaknya akan kesulitan membendung penyelundupan narkoba ke wilayah Kobar yang selanjutnya menyuplai wilayah-wilayah pinggiran di Kobar, "Harus kita bendung dari pintu masuknya," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-6)

Berita Terbaru