Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani di Murung Raya Ogah Sadap Karet Karena Harga Murah

  • Oleh Supri Adi
  • 04 Juni 2017 - 16:34 WIB

BORNEONEWS, Puruk Cahu - Para petani di Kabupaten Murung Raya yang belum lama tadi mendapat angin segar karena harga jual karet mencapai Rp8.000 per kilogram, kini kembali bersedih. Pasalnya, harga jual karet kembali terjun bebas menjadi Rp5.000 per kg.

Akibat harga yang jauh di bawah standard, petani menjadi kurang bersemangat menyadap karet mereka. Bahkan tidak sedikit petani yang memilih mencari pekerjaan lain sebagai sampingan hingga harga karet kembali normal.

Seperti yang dituturkan Mamah, warga Kelurahan Puruk Cahu. Ia menuturkan, rendahnya harga jual karet sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Dan sejak saat itu, petani tidak lagi menyadap karet. Walau pun ada itu hanya sebagian kecil.

"Awal tahun lalu harga karet pernah mencapai Rp10 ribu per kg dan tidak lama setelah itu harganya kembali merosot sampai saat sekarang ini yang hanya Rp5.000 per kg," ucap Mamah, Minggu (4/6/2017).

Sejak harga turun drastis, pergerakan harga karet selanjutnya menjadi tidak menentu atau berubah-ubah pada kisaran Rp4.000 hingga Rp6.000 per kg. (SUPRIADI/B-3)

Berita Terbaru