BORNEONEWS, Sampit - Meninggalnya Kepala Sub Bagian Pembinaan (Kasubagbin) Kejari Kotawaringin Timur (Kotim) Neonara, mengejutkan. Karena ia tidak pernah mengeluh sakit, jaksa senior di Kejari Kotim itu meninggal pada Senin (5/6/2017) dini hari. Sebelum meninggal ia sempat mengeluh sesak nafas dan muntah.

"Ibu Neonara meninggal secara mendadak, saat ini pegawai ke rumah duka," kata Kejari Kotim Wahyudi, kepada Borneonews.co.id, Senin.

Meninggalnya Neonara membuat pihak Kejaksaan berduka, rencananya almarhum akan dimakamkan di kampung halaman suaminya Sugiarto di Desa Jemaras, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim.

Bahkan sejumlah petinggi dari Kejaksaan Tinggi Kalteng, yakni Asissten Pengawas (Aswas) serta Kejari Kapuas. Mengingat sebelum bertugas di Kejari Kotim ia menjabat di Kejari Kapuas.

Neonara selama ini bertugas tidak pernah mengeluh sakit, namun saat Jumat (2/6/2017) ia memang tidak terlihat hadir, namun saat apel hari pancasila ia hadir dan ikut apel.

Neonara sendiri sebelum meninggal selain alami sesak nafas sempat muntah-muntah, hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Saat bertugas sekitar setahun ia tinggal di rumah dinas Kejaksaan, jika libur ia ke kembali ke kampung halaman suaminya Jemaras. (NACO/B-5)