BORNEO NEWS,Kuala Kapuas - Bupati Kapuas  Ben Brahim S Bahat meminta kepada Camat Mantangai Yan Marto agar segera melakukan pendataan dan identifikasi desa-desa di wilayahnya yang belum menikmati jaringan telemunikasi.

"Saya minta kepada Bapak Camat untuk segera melakukan invetarisasi desa-desa mana saja terkendala dengan jaringan telemunikasi agar segera diusulkan ke Kementrian Kominfo," ungkap Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Senin(5/6/2017).

Dalam kunjungan kerjanya ke empat desa di Kecamatan Mantagai itu, Bupati mendapatkan usulan warga di Desa Katunjung yang menginginkan Perumahan Guru dan Operasional Menara Base Transceiver Statison (BTS) telepon seluler.

Untuk jalan desa, kata Ben, sudah ada Dana Desa dan Alokasi Dana Desa. Untuk pembamgunan rumah dinas guru saat ini,tidak bisa di gunakan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sebab, APBD di gunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

"Kalau pembangunan rumah dinas guru, tugas Kepala Dinas Pendidikan untuk melobi ke pusat, banyak anggaran. Kalau saat ini, APBD untuk infrastruktur jalan," terang dia.

Untuk saat ini, kata Ben, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas ingin mempercepat proses pengerjaan poros jalan utama dari Kecamatan Mantgai ke Kecamatan Timpah. Sehingga jarak yang ditempuh warga ke Kota Kuala Kapuas bisa lebih pendek, tidak harus lagi melewati Palangka Raya.

"Setidaknya tahun 2017 ini sudah mulai di kerjakan poros jalan utama dari Desa Katunjung tembus ke Timpah dan masyarakat mau ke Ibu Kota Kabupaten tidak harus melewati Palangka Raya lagi," bebernya. (DJIMMY NAPOLEON/B-8)