Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Aneh, Bank Ini Tolak KTP Elektronik Warga

  • 06 Juni 2017 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) warga ditolak bank karena Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera dalam e-KTP ternyata berbeda dengan data yang ada di bank bersangkutan.

Dianlika Fransiska (33) mengaku baru mengetahui jika NIK-nya sama dengan orang lain saat berniat membuka rekening tabungan di BNI Cabang Pangkalan Bun.

"Saat petugas memasukkan NIK saya ke sistem, keluar nama orang lain. Bukan nama yang ada di e-KTP saya," beber Fransiska kepada Borneonews, Selasa (6/6/2017).

Masih dengan perasaan heran, warga Kelurahan Baru Kecamatan Arut Selatan (Arsel) itu diarahkan ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) tempat pertama kali dia membuat e-KTP. "Makanya saya ke sini (Disdukcapil) untuk memastikan keaslian e-KTP milik saya," ucapnya saat berada di Disdukcapil Kobar.

Setelah menemui petugas Disdukcapil, e-KTP milik Fransiska dicek. Alhasil, data yang keluar sama persis dengan yang tercetak dalam e-KTP miliknya. Untuk memastikannya, petugas beberapa kali memeriksanya.

"Udah berkali kali dicek, data yang keluar sama dengan yang ada di e-KTP saya," ungkapnya.

Perbedaan hasil ini, kata Fransiska, membuatnya makin bingung. "Kalau database kependudukan yang digunakan bank dan Disdukcapil jadi satu, kenapa hasilnya bisa berbeda" tanya dia.

Atas kejadian ini, ia bermaksud untuk melakukan protes ke bank yang bersangkutan. Dia khawatir NIK miliknya digunakan pihak lain untuk membuka rekening dan melakukan tindakan tidak bertanggung jawab.

"Iya, takutnya rekeningnya nanti digunakan untuk menipu atau tindakan lain yang bisa merugikan saya," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru