Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kepala Dinas Pendidikan Kotim Warning Perpeloncoan Siswa Baru

  • Oleh Noor Annisa
  • 07 Juni 2017 - 19:04 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Masa Orientasi Pengenalan Lingkungan Sekolah (MOPLS) jangan sampai berisikan perpeloncoan bagi siswa baru berupa aktivitas yang tidak wajar. MOPLS harus benar-benar fokus pada pengenalan lingkungan sekolah.

"MOLPS harus didasari aktivitas murah dan menyenangkan, serta menghindari hal yang mengarah pada perpeloncoan dalam bentuk apapun. Dari segi pakaian, harus menggunakan seragam sekolah, sehingga mencerminkan keanekaragaman siswa," kata Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Rabu (7/6/2017)

Masa orientasi pengenalan lingkungan sekolah, jangan lagi meminta siswa baru mengenakan pakaian ataupun aksesoris yang tidak wajar, ataupun memberatkan orangtua. Selain itu juga harus menghindari tindakan kekerasan dan hukuman fisik. Tetapi betul-betul sebagai bentuk pengenalan terhadap sekolah yang baru, guru, teman-teman serta kurikulum yang baru.

Suparmadi mengatakan, masa orientasi siswa tersebut sebaiknya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti halnya sosialisasi narkoba dan peraturan lalu lintas. Sehingga menghasilkan hal yang bermanfaat.

"Harapan kita agar semua satuan pendidikan mematuhi aturan yang sudah dibuat dalam petunjuk pelaksanaan, untuk pengawasannya kami juga akan melakukan pemantauan melalui bidang terkait," tuturnya.

Jika ditemukan sekolah yang melakukan peloncoan terhadap siswa baru, pihak disdik akan memberikan teguran atau peringatan jika hal tersebut terjadi,

"Tapi saya yakin mereka tidak akan melakukan, saya harap seluruh satuan pendidikan benar-benar mempelajari petunjuk penerimaan siswa baru yang diedarkan. Jangna lagi salah mengaplikasikannnya," pungkas Suparmadi. (NOOR ANNISA/B-11)

Berita Terbaru