Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Soal Temuan Merk Beras Berbahan Kimia, Disperindag Klaim Beras Aman Dikonsumsi

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 09 Juni 2017 - 19:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Hasil inspeksi mendadak (sidak lapangan yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun dan toko serta beberapa distributor besar, Jumat (9/6/2017), ditemukan kemasan beras dengan merk yang sama dalam daftar beras berbahan kimia.

Meski begitu, Disperindag Kobar mengklaim bahwa beras yang ditemukan dengan merk yang sama tersebut bebas dari bahan kimia. Sebab, berdasarkan pengakuan pedagang bahwa beras yang mereka kemas dengan merek Cendrawasih, Tomat dan Lele merupakan beras yang mereka beli dari Jawa Tengah, hanya saja kemasan yang digunakan sama.

Beras yang bermerk sama dengan merk beras yang berhasil diungkap oleh tim satgas Pangan, Polres Malang ditemukan di toko Glagah Wangi, Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun.

"Hanya merk yang sama sementara isinya adalah beras yang didatangkan dari Semarang, bukan dari Malang artinya di Pangkalan Bun belum ditemukan," tutur Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kabupaten Kobar, T. Eko Lusino, Jumat (9/6/2017).

Ia melanjutkan untuk lebih memastikan bahwa beras tersebut bebas dari bahan kimia maka pihak Disperindag mengambil sample beras dan melakukan pengamatan secara manual (kasat mata). 

Eko menegaskan bahwa pihaknya dalam fungsinya hanya melakukan pembinaan terhadap pedagang, terkait unsur pidananya bagi pelaku pengoplosan beras maka ranahnya berada di tangan kepolisian.

"Fungsi pembinaan hingga memberikan sangsi administratif dan pencabutan izin usaha tapi kalau ranah pidana sudah kepolisian," kata Eko. (KOKO SULISTYO/B-8)

Berita Terbaru