Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Waduh, Kakek ini Ngemis Sampai Narik Dompet!

  • Oleh Koko Sulistyo
  • 12 Juni 2017 - 17:16 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Seakan menjadi tradisi setiap Ramadan, Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat kedatangan pengemis. Aksi pengemis pun beragam.

Matbueni, pengemis berusia 70 tahun ini meminta-minta dan terkesan memaksa. Bahkan, ia berani menarik dompet pengunjung Happyzone, Pasar Indra Kencana, Pangkalan Bun.

Akibat ulahnya itu, pengemis yang mengaku baru tiba di Kota Manis, sebutan Kota Pangkalan Bun pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan bus, harus berurusan dengan anggota Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kotawaringin Barat, Senin (12/6/2017).

Sebelum dibawa ke Dinas Satpol PP, warga Jalan Murjani Palangka Raya itu diamankan terlebih dahulu di pos satpam Pasar Indra Kencana. Dari tangannya berhasil disita uang Rp322.800 hasil mengemis sejak pagi hari yang berada dalam tas purun.

Setelah dilakukan pendataan di Kantor Satpol PP, Matbueni diserahkan ke Dinas Sosial Kabupaten Kobar untuk dipulangkan ke daerah asalnya.

Kepala Bidang Ketertiban Umum Dinas Satpol PP dan Damkar Kobar, Supiansyah mengungkapkan, pengemis tersebut mengaku datang seorang diri ke Pangkalan Bun dinihari tadi dari Kota Palangka Raya. Namun, berdasarkan informasi anggota, diidentifikasi bahwa ada sejumlah pengemis diturunkan menggunakan mobil ke sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Pangkalan Bun, pagi tadi.

Ia menduga, menjelang lebaran Idul Fitri ini gelandangan dan pengemis yang terorganisasi telah masuk ke Kotawaringin Barat. Untuk itu pihaknya akan mengantisipasi dan melakukan penindakan terhadap para gelandangan dan pengemis. "Kita akan terjunkan anggota berpakaian preman," kata Supiansyah.

Kepada Borneonews, Matbueni mengatakan, menjelang lebaran nanti akan datang rekan-rekannya dari Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan menuju Palangkaraya, Sampit dan Pangkalan Bun sebagai tujuan terakhir. (KOKO SULISTYO/B-2)

Berita Terbaru