Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Camat Arut Utara Cuek Terhadap Limbah Pabrik PT BJAP II

  • 14 Juni 2017 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sejumlah warga yang terkena dampak pencemaran limbah pabrik kelapa sawit menyayangkan sikap Camat Arut Utara, Marwoto.

"Semestinya camat segera bertindak dan memberikan penjelasan terkait ada atau tidaknya pencemaran di wilayah kami," ucap salah satu warga Pangkut Kecamatan Arut Utara, Haryanto Edi saat dibincangi Borneonews.co.id, Rabu (14/6/2017).

Warga yang tinggal sekitar bantaran Sungai Merundau dan Sungai Mengkahing perlu penjelasan terkait kebenaran pencemaran yang diduga dilakukan oleh PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) II.

"Kalau tidak ada ya bilang saja tidak ada, kalau benar ada pencemaran semestinya camat segera bertindak," pintanya.

Dia menilai sikap Camat Aruta ini kurang tepat, "Kok sepertinya Camat Aruta ini tidak bekerja, masa persoalan sebesar ini tidak tahu," cetusnya kesal.

Semestinya seorang camat harus mengerti dan memahami persoalan yang menimpa warganya, bukan malah acuh dan cuek dengan persoalan yang dihadapi warga.

Dia berharap Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat segera bertindak dan memastikan kebenaran terkait dugaan pencemaran tersebut.

Senada diungkapkan Warga Desa Gandis, Budiansyah. Dia meminta instansi terkait segera memberikan penjelasan kepada warga yang tinggal di sekitar Sungai Merundau dan Sungai Mengkahing. "Kami perlu kepastian terkait kelayakan air sungai," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-6)

Berita Terbaru