Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pedagang Seragam Sekolah Diserbu Orang Tua Murid

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Juni 2017 - 19:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Menjelang tahun ajaran baru 2017-2018, warga mulai berburu perlengkapan sekolah untuk anak-anak mereka. Seperti yang terjadi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Banyak toko pakaian yang menjual seragam sekolah dan perlengkapan lainnya diserbu pembeli.

Dari pantauan Borneonews di Pasar Berdikari, Sampit, pertokoan yang menyediakan seragam sekolah dipadati pembeli. Mereka tidak hanya dari Kota Sampit, tetapi juga dari luar kota. Mereka mulai berburu seragam agar tidak kehabisan stok.

"Saya sengaja jauh-jauh hari membeli seragam sekolah untuk anak agar tidak kehabisan stok atau ukuran nantinya," ujar Edi Irawan, warga Desa Terantang, Kecamatan Seranau, Kotim, saat berada di Pasar Berdikari, Kamis (29/6/2017).

Ia mengaku, memilih untuk membeli seragam ketimbang membuat di penjahit pakaian supaya biayanya tidak terlalu besar. Selain itu, membeli seragam jadi juga simpel, tanpa perlu menunggu lama. Apalagi saat menjelang masuk sekolah sepert sekarang ini, penjahit pakaian biasanya kebanjiran order. Sehingga harus antre bila hendak pembuatan seragam.

"Lebih baik membeli yang sudah jadi daripada beli kain dan dijahit lagi. Karena lebih simpel tanpa menunggu lama," sebut Edi.

Di Pasar Berdikari, pedagang menjual seragam dengan harga bervariasi, tergantung ukuran maupun kualitas bahan. Dari catatan Borneonews, harga yang ditawarkan mulai dari Rp120 ribu hingga Rp160 ribu untuk baju dan celana atau rok. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru