Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Penangkaran Bibit Bawang Merah di Kapuas Menjanjikan

  • 06 Juli 2017 - 19:00 WIB

BORNEO NEWS, Kuala Kapuas - Kementerian Pertanian melaLui Dinas Pertanian Bidang Holtikultura Kabupaten Kapuas menyalurkan bantuan bawang merah sekitar 12 ton kepada kelompok tani penangkar (Penghasil Benih). Harapannya, petani mandiri dalam ketahanan pangan dan tidak tergantung lagi dengan pasar. Karena sudah memproduksi bawang merah sendiri, tanpa bantuan bibit lagi. Potensi komoditas bawang merah Kapuas sangat menjanjikan. 

"Bantuan bibit 12 ton kepada kelompok tani di Kapuas barat dengan luas tanam sekitar 12 hektare, tinggal menunggu hasil panen. Sekitar akhir Juli hingga Agustus 2017 ini sudah bisa dipanen," kata Rengkesit, Kabid Holtikultura Dinas Pertanian Kapuas, di Kuala Kapuas,  Kamis (6/7/2017).

Usia panen lanjut Rengkesit, penangkaran diperkirakan 60-75 hari sudah bisa di panen. Jadi, untuk pengembangan tanaman bawang ini sangat menguntungkan. Jarak waktu tanam dan panen cepat.

Bantuan ini disalurkan ke sejumlah kecamatan. Yaitu, Kapuas Timur, Kapuas Barat, Dadahup, Basarang dan Mantangai. Hasil panen nantinya bisa dilakukan penanaman untuk produksi sekitar September-Oktober 2017 kembali.

"Hasil benih dari petani penangkar ini akan dibeli kembali oleh Pemerintah Pusat melalui provinsi dan Kabupaten. Kemudian setelah dibeli akan dibagikan secara gratis kembali kepada kelompok tani di 9 kecamatan di Kapuas. Kita punya peluang dan berharap petani sebelumnya dapat bantuan agar ditanam untuk produksi tanaman bawang merah," ungkapnya.

Selain penangkaran penghasil benih bawang merah, tahun 2017 ini Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas juga melakukan pengembangan untuk menghasilkan bawang merah konsumsi sebanyak 38,25 ton bibit yang akan ditanam di lahan seluas 38,25 hektare. (DJIMMY NAPOLEON/N).

Berita Terbaru