Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Realisasi Belanja APBD Barito Selatan Per Juni 2017 Rendah

  • Oleh Uriutu
  • 11 Juli 2017 - 13:12 WIB

BORNEONEWS, Buntok - Realisasi belanja pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) per 30 Juni 2017 sangat rendah.

Fakta ini diungkapkan, Rahmin Hanan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Barito Selatan. Selasa (11/7/2017). Adapun anggaran belanja pada APBD sebelum perubahan Rp 942,3 miliar.

Dari total anggaran belanja Rp 942,3 miliar itu hingga 30 Juni 2017 baru terealisasi Rp 316,2 miliar atau baru 33,57 persen.

"Artinya realisasi belanja pada APBD kita masih rendah. Seharusnya realisasi belanja hingga Juni 2017 50-60 persen dari total belanja," bebernya.

Dia menjelaskan kendalanya karena proses pengadaan barang dan jasa terlambat, sedangkan itu merupakan serapan anggaran yang luar biasa.

Kenapa proses pengadaan barang dan jasa terlambat Dia menjelaskan karena proses perencanaan terlambat yakni, pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) gambit baru pada 2017 ini.

Seharusnya proses perencanaan dan pembuatan RAB pada 2016. "Hanya ada sebagian perencanaan dan pembuatan RAB gambar pada 2016, namun nilainya kecil," ucap dia tanpa menyebutkan angkanya.

Untuk pendapatan dari total dari APBD sebelum perubahan sebesar Rp 933,014 miliar hingga 30 Juni sudah terealisasi Rp 399,2 miliar atau mencapai 42,79 persen. "Untuk realisasi pendapatan ini yang mencapai 42,79 persen per 30 Juni 2017 ini cukup baik," ucapnya.

Apakah ada regulasi atau peraturan dari pusat yang menyebabkan serapan anggaran dan belanja daerah belum mencapai target Dia menyatakan tidak ada aturan dari pusat yang menyebabkan serapan anggaran tidak mencapai target.

"Ya hanya itu tadi kendalanya yakni karena proses perencanaan terlambat dan pembuatan RAB juga terlambat," ucapnya. (URIUTU DJAPER/B-6)

Berita Terbaru