Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Genjot PAD PBB, Pemkab Lamandau Gelar Gebyar Gerakan Membayar Pajak Bertabur Hadiah

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 12 Juli 2017 - 16:26 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Untuk menggenjot penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalaui Badan Keuangan Daerah (BKD) Lamandau menggelar Gebyar Gerakan Membayar Pajak, Rabu (12/7/2017).

Kegiatan yang dipusatkan di Bundaran Rusa, Nanga Bulik itu digelar terbuka dengan mengundang masyarakat umum. Pihak penyelenggara juga bahkan menyiapkan loket pembayaran bagi wajib pajak yang melakukan pembayaran saat itu juga.

Tak hanya itu, dalam kesempatan itu pula, BKD juga menyiapkan sejumlah hadiah hiburan menarik untuk wajib pajak yang beruntung yang undiannya dikhususkan bagi wajib pajak yang telah melakukan pembayaran PBB.

Dalam kesempatannya membacakan sambutan Bupati Lamandau Ir. Marukan, Assisten Daerah I bidang pemerintahan, Saptono, menyebut bahwa acara tersebut merupakan upaya pemkab dalam upaya menggenjot PAD dari sektor perpajakan.

"Pajak baik PBB maupun pajak dalam segala bentuknya mempunyai peranan penting dalam membiayai pelaksanaan pembangunan di Lamandau selama ini," sebutnya.

Pajak, sambung Saptono, juga merupakan salahsatu sumber penerimaan daerah Lamandau yang sangat diandalkan sampai saat ini, sehingga PAD sektor pajak akan berpengaruh besar pada percepatan pembangunan di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur jalan maupun jembatan, kesehatan, pendidikan, penyediaan energi, ekonomi hingga bidang kesejahteraan ekonomi.

"Semoga kegiatan ini juga menjadi motivasi dan teladan bagi wajib pajak agar taat bayar pajak dan melakukan pembayaran tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo," harapnya.

Seperti dikatahui, selain menyediakan hadiah undian menarik, BKD juga mengapresiasi sejumlah camat dan kepala desa yang dinilai berprestasi karena telah berperan aktif dalam mendorong masyarakat di kecamatan dan desanya untuk membayar pajak dengan dibuktikan tingkat presentase pembayaran pajak selama tahun 2016 lalu yang cukup tinggi di daerahnya masing-masing. (HENDI NURFALAH/B-8)

Berita Terbaru