Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pelecehan Seksual di Jalanan Pangkalan Bun Marak

  • 13 Juli 2017 - 13:36 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Beberapa pekan terakhir, pelecehan seksual di jalanan Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai marak terjadi.

Sejumlah pengendara perempuan mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat berkendara sendirian. Beberapa di antaranya terjadi saat mereka melintas di jalanan sepi, terutama pada malam hari.

"Saat itu saya merasa ada yang membuntuti motor saya, sampai di sekitar Makam Raja, Jalan Pangeran Diponegoro, dia (pelaku) mencolek payudara saya," beber Warga Kelurahan Baru, DL (34), Kamis (13/7/2017).

Merasa mendapat perlakuan tidak senonoh, lantas DL berteriak dan mengejar pelaku. Sesampainya di Bundaran dekat Istana Kuning, pelaku memutar arah.

Tak lama kemudian DL kehilangan jejak pelaku. "Kejadiannya malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Kondisi jalanan waktu itu lagi sepi," terangnya.

Ciri-ciri pelaku, terang DL, berbadan tegap dan mengenakan jaket berwarna gelap, motor yang digunakan jenis matic warna merah tanpa plat nomor kendaraan. "Motornya tidak ada plat-nya, melacaknya gimana Lapor juga sepertinya percuma," ucap dia.

Meski begitu, ia mengaku sudah berkeliling ke sekitar tempat kejadian dan sejumlah tempat yang diduga jalur kaburnya si pelaku, bahkan beberapa kali menanyakannya kepada orang yang berada di sekitar tempat kejadian dengan ciri-ciri tersebut, namun hasilnya nihil.

Lebih mencengangkan, ternyata kejadian yang menimpa DL tersebut bukan kali pertama. Saat ia menceritakan kejadian tersebut kepada orang-orang sekitar kejadian, hal serupa juga beberapa kali menimpa pengendara perempuan di tempat itu. "Iya, katanya sudah pernah beberapa kali terjadi. Sepertinya pelakunya orang yang sama," tandasnya. (FAHRUDDIN FITRIYA/B-2)

Berita Terbaru