BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kemenangan Muhammad Yusril Saputra, siswa kelas XII Bahasa bersama pasangannya, Renasinta Diva, siswi kelas XI, SMAN 1 Palangka Raya dalam lomba diskusi Parade Cinta Tanah Air (PCTA) tingkat provinsi, sepertinya sangat berkesan.

Apalagi mereka tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri pada lomba yang berlangsung di kantor Kesbangpol, Jalan Diponegoro, Palangka Raya itu.

'Kami mengikuti lomba ini dadakan. Jadi persiapan cuma  beberapa jam saja,' kata Renasinta dan Yusril kepada Borneonews.co.id, Rabu (19/7/2017) sore.

Karena bersifat dadakan itulah, mereka mengaku sangat bangga bisa mengharumkan nama baik sekolah. Terlebih lagi, mengenai pasangan lomba itu juga ditunjuk oleh gurunya.

Meski dadakan, Renasinta mengaku beruntung karena sebelumnya sudah memiliki dasar pada mata pelajaran PKN. Sebagai langkah persiapan menghadapi lomba PCTA tingkat nasional September mendatang, dia menyebut akan memperbanyak latihan dan mengulas kembali pertanyaan pada lomba tingkat provinsi.

'Kami akan merekap ulang pertanyaan yang dibahas. Juga akan menambah wawasan baik mengenai UU maupun lainnya,' tuturnya.

Berbeda pemenang lomba tingkat perguruan tinggi yang diraih perwakilan dari Univeritas Muhammadiyah. Ahmad Safari Ramadani, mahasiswa semester 5 dan Derina Ratna Sari, mahasiswi semester 7 menyebut membutuhkan waktu sehari untuk mengikuti lomba PCTA tingkat provinsi itu.

Usaha mereka untuk menjadi yang terbaik pun menuai hasil. Apalagi tahun lalu, keduanya yang juga satu pasangan hanya meraih juara harapan 1 pada lomba serupa. (BUDI YULIANTO/B-6)