BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kelompok bisnis raksasa asal Malaysia yang memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di Malaysia dan Indonesia, IOI Corp., diprediksi akan mencatat laba kuartalan terbesar pada kuartal IV 2017.

Perusahaan yang juga menguasai 36% saham di perusahaan Indonesia yang tercatat di bursa Singapura, Bumitama Gunajaya Agro Group (BMGA), ini diestimasi oleh Maybank Investment Bank Research akan membukukan laba bersih sekitar RM500 juta (Rp1,55 triliun).

'IOI akan merilis laporan keuangan kuartal keempat pada akhir Agustus mendatang. Berdasarkan estimasi kami, IOI akan mencatat laba bersih kuartalan terbesar sekitar RM500 juta, yang lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar RM426 juta,' kata Maybank, seperti dikutip The Star.

Disebutkan bahwa kuatnya raihan laba pada kuartal keempat itu sebagian ditopang oleh laba kurs (pada utang berdenominasi dolar AS) yang diperkirakan mencapai RM200 juta seiring dengan menguatnya Ringgit terhadap dolar.

'Selain karena laba kurs, kami estimasi laba bersih pada kuartal keempat sebesar RM300 juta, yang terutama didorong menguatnya harga minyak sawit mentah (CPO) dan pulihnya produksi tandan buah segar sawit,' tulis Maybank dalam risetnya.

Maybank mengatakan bahwa relatif kuatnya kinerja keuangan selama kuartal keempat akan mendorong raihan laba bersih untuk tahun 2017 menjadi sekitar RM1,121 miliar (Rp3,76 triliun), yang masih berada dalam estimasi konsensus pasar.

IOI Corp. mengelola sekitar 230.000 hektare lahan perkebunan sawit di Malaysia dan Indonesia. Perusahaan ini memiliki 15 pabrik pengolahan minyak sawit dengan total kapasitas 4,75 juta ton tandan buah segar yang dipanen dari 90 area perkebunan yang tersebar di Malaysia dan Indonesia. (NEDELYA RAMADHANI/m)