BORNEONEWS, Palangka Raya ' Aparat Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah tidak main-main dalam menindak pelaku pembakaran hutan maupun lahan.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Pambudi Rahayu mengatakan, sejak Juli hingga Agustus 2017, pihaknya telah mengamankan sembilan orang pelaku.

'Ada sembilan orang yang kita amankan. Semua masih dalam proses penyidikan,' kata AKBP Pambudi, Selasa(8/8/2017).

Ia menuturkan, kebakaran lahan sudah terjadi di beberapa daerah. Seperti di Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas, Sukamara, dan Kapuas. Polda Kalteng telah menurunkan tim untuk mencari titik-titik api.

Menurut Pambudi, sembilan orang yang diamankan itu bukan pemilik lahan. Mereka merupakan orang yang diminta untuk membersihkan lahan. Tetapi dalam proses pembersihan, menggunakan jalan pintas yakni dengan cara dibakar.

'Untuk sementara masih diambil keterangan. Kami juga mengimbau kepada masyarakat kalau menemukan adanya kebakaran, segera laporkan untuk segera ditindaklanjuti,' pintanya.

Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 102/Panju Panjung Kolonel Arm M Naudi Nurdika mengatakan, sejauh ini sudah ada 106 hektare lahan yang terbakar di Kalteng. Angka itu berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Sedangkan titik panas terpantau lebih dari 300. (BUDI YULIANTO/B-3)