BORNEONEWS, Muara Teweh - Sebanyak 753 warga kurang mampu di dua kecamatan di Kabupaten Barito Utara, yakni Teweh Tengah dan Teweh Baru, menerima bantuan sosial (bansos) non tunai program keluarga harapan (PKH) tahun 2017.

'Kamis kemarin kita melaksanakan launching bantuan sosial non tunai program keluarga harapan. Penerima bantuan sosial ini ditujukan kepada warga yang tidak mampu untuk dua kecamatan,' kata Camat Teweh Tengah Eveready Noor kepada Borneonews, Jumat (11/8/2017).

Ia menuturkan, pada tahun sebelumnya keluarga penerima manfaat (KPM) mengambil bantuan tersebut melalui kantor pos, namun sekarang pengambilannya melalui Bank Mandiri.

Pengambilan bantuan sosial melalui Bank Mandiri bertujuan untuk diregestrasi ulang, di mana pengambilan pertama secara tunai dan berikutnya bisa menggunakan buku tabungan atau kartu ATM.

'Jadi dalam pengambilan tahap selanjutnya warga tidak lagi menunggu antrean, cukup dengan buku tabungan atau menggunakan ATM,' katanya.

Ia menyebutkan, pencairan PKH non tunai merupakan sistem keamanan untuk memperkecil kemungkinan adanya pemotongan yang selama ini ramai dibahas di berbagai media sosial.

'Dengan bantuan sosial non tunai ini, kemungkinan untuk dilakukan pemotongan atau disalahgunakan orang lain itu relatif kecil,' ujarnya.

Bantuan sosial non tunai disalurkan bertahap per triwulan. Jumlah bantuan sebesar Rp1,880 juta. 'Untuk triwulan I ini warga menerima sebesar Rp500 ribu, dan yang menerima bantuan sosial non tunai ini juga para ibu-ibu yang mengetahui kebutuhan sehari-hari,' kata Camat yang akrab disapa Evew ini. (RAMADANI/B-3)