BORNEONEWS, Sampit - Seorang pencuri motor dan uang milik mertua polisi terpaksa harus ditembak karena karena berupaya lari saat ditangkap.

Tersangkan pencuri tersebut adalah MR alias Dik (23), warga Jl Pangeran, Kelurahan Kuin Selatan, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Dia ditangkap pada Kamis (10/8/2017) malam.

Tersangka terpaksa kami tembak, karena berupaya lari pada saat hendak ditangkap, ujar Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Samsul Bahri, Jumat (11/8/2017).

Dua buah peluru bersarang di kaki kanannya, hal tersebut dilakukan guna melumpuhkan pelaku yang hendak kabur dari kejaran Resmob Polres Kotim.

Sementara, tersangka beraksi pada 7 Agustus 2017 lalu. Dimana dia mencuri dengan paksa sebuah motor, telepon genggam, dan juga uang Rp1 juta, hal itu dilakukannya di rumah milik Hartinah (54) warga Jl A Yani, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Usai pelaku beraksi, korbanpun langsung melaporkan hal tersebut ke mapolres Kotim yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari tempat kejadian.

Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung bergerak cepat dengan mencari pelaku. Hingga akhirnya polisi meringkus tersangka di daerah Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Tetapi, pada saat hendak ditangkap, tersangka melakukan perlawanan dan berusaha kabur. Sehingga dua kali tembakan polisi langsung bersarang di kaki kanan tersangka.

Kami masih melakukan introgasi dan pendalaman, guna mengetahui apakah dia juga beraksi do beberapa tempat lainnya, ungkap Samsul. (MUHAMMAD HAMIM/B-5)