Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

India Naikkan Bea Masuk Minyak Sawit

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 15 Agustus 2017 - 11:20 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Sebagai pasar terbesar minyak nabati dunia, India memutuskan untuk menaikkan bea masuk terhadap minyak nabati mentah dan hasil sulingan guna melindungi petani dan pebisnis lokal.

Langkah India tersebut juga untuk meredam meningkatnya pasokan minyak sawit dari Malaysia dan Indonesia, yang memiliki harga lebih murah ketimbang oilseed produksi lokal.

Dalam data terbaru Pemerintah India yang dirilis akhir pekan lalu, disebutkan New Delhi menaikkan bea masuk dua kali lipat atas minyak sawit mentah (CPO) menjadi 15 persen dan meningkatkan beas masuk untuk minyak sawit hasil suling menjadi 25 persen. Dengan demikian memperbesar selisih sebesar 10 persen dengan oilseed produk lokal, sehingga mendorong industri di dalam negeri.

Tak hanya itu, India juga menaikkan bea masuk untuk minyak kedelai mentah menjadi 17,5 persen dari sebelumnya sebesar 12,5 persen.

"Keputusan ini tak hanya akan membantu petani tapi juga industri minyak nabati lokal, sehingga dapat mengikis menumpuknya stok minyak nabati non sawit dan menaikkan harga minyak nabati domestik yang tertekan oleh masuknya minyak sawit," kata Sandeep Bajoria, chief executive dari Sunvin group, perusahaan importir minyak nabati terkemuka India.

New Delhi membelanjakan sekitar $10 miliar per tahun untuk mengimpor minyak sawit dari Malaysia dan Indonesia, dan mengimpor sedikit minyak kedelai dari Brasil dan Argentina. (NEDELYA RAMADHANI/m)

Berita Terbaru