Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bupati dan Kapolres Kotim Serius Bahas Kebakaran MAN Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 20 Agustus 2017 - 06:42 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi bersama Kapolres Kotim AKBP Muchtar Supiandi Siregar terlihat di lokasi untuk mamantau pemadaman api kebakaran yang melanda Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sampit. Musibah yang terjadi Sabtu (19/8/2017) tengah malam pukul 23.45 WIB itu, berhasil dipadamkan Minggu (20/8/2017) dini hari, pukul 01.45 WIB.

Saat Supian Hadi tiba di lokasi, bagian depan yang digunakan untuk ruangan Kepala Sekolah MAN dan Tata Usaha, serta tiga ruangan kelas masih berusaha dipadamkan.

Bupati bersama Kapolres Kotim terlihat serius berbincang terkait kejadian kebakaran yang mdlanda sekolah madrasah negeri satu-satunya di Kota Sampit ini. Sejumlah saksi sempat mereka mintai keterangan, didampingi sejumlah perwira Polres Kotim dan juga PLT Sekretaris Daerah Halikinnor.

Dari data yang dihimpun Borneonews.co.id, api muncul pertama kali dari atap ruang TU yang berdampingan dengan toilet untuk para guru. Api dengan cepat membesar karena atap tersebut semuanya berkonstruksi sirap dan kayu. Karenanya, api dengan cepat menjalar ke ruang kelas yang berada di sampingnya.

"Ia api pertama kami lihat dari atap di ruang TU. Mulanya hanya asap, namun dalam beberapa menit langsung muncul api besar dan menjalar ketempat lainnya," ujar salah satu warga yang melihat kejadian itu.

Menurut Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim, Rihel, pihak Damkar Kotim menerjunkan empat buah unit mobil, yang terus mengisi air dalam kurun waktu sekitar 15 menit, guna melakukan pemadaman. "Memang ada empat buah mobil pemadam yang kami terjunkan, namun silih berganti untuk mengisi airnya."

Rihel menyebutkan, selain dari Damkar, pemadaman juga dilakukan oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, dan pemadam swadaya. (MUHAMMAD HAMIM/N).

Berita Terbaru