Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Niat Berwudhu di Pinggir Sungai, Masliannor Malah Tewas Tenggelam

  • Oleh Hamdi
  • 30 Agustus 2017 - 08:42 WIB

BORNEONEWS, Kuala Kapuas - Kematian memang rahasia Yang Maha Kuasa, seperti dialami Masliannor (48). Ia meninggal dunia saat hendak berwudhu di pinggiran Sungai Kapuas Murung, Desa Tajepan RT 01, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah,  Selasa (29/8/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Maksud hati menghadap Sang Khalik dalam salatnya, Masliannor akhirnya benar-benar pergi untuk selama-lamanya.

Berdasarkan keterangan Mahmudah (24), anak korban, mengetahui ibunya terlalu lama hanya untuk berwudhu di pinggiran sungai, dia mengaku cemas. Takut dia, sesuatu yang tak diinginkan terjadi pada sang ibu. Ia memutuskan menyusul ibunya ke sungai dengan perasaan was-was.

"Saya sedikit curiga karena ibu saya lama sekali berwudhu, lalu saya coba untuk mengecek ke belakang," ungkap Mahmudah, Rabu (30/8/2017).

Namun, betapa terkejutnya Mahmudah saat melihat tiang jemuran dari kayu galam yang ada dipinggiran sungai tersebut patah, sedangkan ibunya juga sudah tidak ada. Hal tersebut membuatnya panik dan langsung meminta bantuan kepada tetangga dekatnya.

"Saya itu bingung, kenapa ibu saya tidak ada di pinggiran sungai yang biasanya merupakan tempat berwudhu beliau, dan yang membuat saya terkejut dan panik ketika melihat batang galam yang biasanya bertanjak di lokasi ibu saya berwudhu sebagai pegangan patah, saya pun langsung memanggil tetangga untuk meminta tolong dan memberitahukan kalau ibu saya tercebur," terangnya.

Informasi tersebut pun menyebar, hingga Polsek Kapuas Murung mendapatkan informasi tersebut dan langsung bergegas menuju TKP. Aparat kepolisian, dibantu warga melakukan pencarian. Selama 1 jam lebih Masliannor ditemukan, hanya sekitar 12 meter dari rumahnya. Yang membuat pihak keluarga shocked, Masliannor ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Kapolsek Kapuas Murung, Iptu Juhri Muhammad mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikani, wafatnya Masliannor dikarenakan tercebur dan tenggelam di sungai. Selain itu, katanya berdasarkan informasi dari anaknya bahwa korban mengidap penyakit darah tinggi dan sering sakit-sakitan. "Berdasarkan hasil visum dari pihak Puskesmas Kapuas Murung tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban."  (HAMDI/N).

Berita Terbaru