Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

BKSDA Pantau Lokasi Kemunculan Buaya di Perairan Kota Sampit

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 19 September 2017 - 19:16 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, langsung turun melakukan pemantauan ke lokasi munculnya buaya di perairan Sungai Mentaya, tepatnya di daerah Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Beberapa hari sebelumnya, motoris kelotok yang melayani penyeberangan Kota Sampit-Sersnau melihat munculnya seekor buaya di sekitar permukiman penduduk.

'Kami langsung turun dan menemui motoris tersebut, yaitu pak Ahmad Kursani. Dia melihat kemunculan buaya tersebut sekitar dua minggu yang lalu,' kata Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Selasa (19/9/2017).

Dari keterangan motoris tersebut, buaya yang muncul berukuran sekitar tiga hingga empat meter. Satwa dilindungi tersebut tidak terlalu nampak muncul di air, tetapi kalau lebih dekat maka akan terlihat nampak.

Dengan adanya hal itu, Muriansyah langsung memberikan pengarahan dan himbauan kepada masyarakat dan juga motoris kelotok agar selalu waspada dan kurangi aktivitas di air. Hal iru dilakukan untuk mengantisipasi adanya serangan hewan buas tersebut.

'Kami memberikan pengarahan secara langsung kepada beberapa motoris kelotok penyeberangan dan juga warga sekitar, agar selalu waspada dengan kemunculan buaya tersebut,' pesan Muriansyah.

Kemunculan predator ganas di Sungai Mentaya yang dekat dengan kawasan pemukiman penduduk di Kota Sampit maupun di daerah Mentaya Seberang ini sangat jarang terjadi. Karena biasanya buaya habitatnya berada di sekitar Sungai Lemiring Kecamatan Seranau, maupun di kawasan perairan muara Sungai Mentaya di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan dan Pulau Hanaut.

Sehingga hal itu sangat mengkhawatirkan warga. Mereka tidak ingin menjadi korban serangan buaya seperti di daerah selatan. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru