Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kerja KPA Harus Lebih Jelas, Terukur, dan Fokus

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 19 September 2017 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah Suprastija Budi mengingatkan jajaran Komisi Peduli AIDS (KPA) Kalteng tentang indikator kinerja dan fokus target yang harus dicapai. Jika berjalan tanpa indikator jelas, mustahil penanganan penyebaran HIV/AIDS bisa sesuai harapan.

'Harus fokus pada keterjangkauan, jangan ke mana-mana. Punya indikator dan tolak ukur yang jelas. Apa yang dikerjakan dan apa hasilnya Yang dihitung adalah output-nya, mengerjalan apa dan hasilnya apa Selama ini kan belum ada indikator itu,' tegas Budi, Selasa (19/9/2017).

Suprastija juga kembali mengingatkan fokus gerakan KPA agar tidak keluar dari rel. Ini penting ditekankan karena dalam perjalanannya, program KPA seringkali tumpang tindih dengan Dinas Kesehatan.

'Kalau ke mana-mana, ya akhirnya banyak tumpang tindih dengan yang dikerjakan Dinkes, dan itu jelas tidak efektif. Padahal harus dipisahkan karena memang kita berbagi peran. Output KPA harusnya banyak jangkauan, semakin banyak visitasi ke komunitas-komunitas.'

'Wajah KPA yang baru nantinya harus tugas pokoknya keterjangkauan. Ada tolak ukur mana kelompok yang dibina. Ini loh yang sudah kita jangkau, sudah diobati, dan seterusnya sehingga output-nya bisa diukur,' tandasnya.

Mantan Direktur RSUD Doris Sylvanus ini juga menekankan, jangan sampai pihak yang didampingi selama ini justru malah tidak terkontrol dan tiba-tiba membeludak serta dalam kondisi tidak terobati. 'Kalau nanti tahu-tahu ada pengidap yang meninggal di RSUD dan jumlahnya melonjak, maka ada yang salah dengan penanganan kita selama ini,' tutup dia. (ROZIQN/B-3)

Berita Terbaru