BORNEONEWS, Buntok - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Barito Selatan (Barsel) meminta aparat desa menginventarisasi warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik.

'Kita telah menyurati kepala desa maupun Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk meminta mereka menginventarisir warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik,' kata Kepala Disdukcapil Barsel, Nyamei Tumbai kepada Borneonews, Sabtu (23/9/2017).

Ia menjelaskan, dalam surat yang dikirim intinya meminta pemerintah desa untuk mendata siapa warga yang belummerekam KTP elektronik.

Jika dalam satu desa, lanjut dia, masih ada yang belummelakukan perekaman diminta untuk segera menyampaikan surat permohonan untukperekaman kepada pihaknya.

Menurutnya, apabila ada surat permohonan permintaan perekaman KTP elektronik pihaknya akan turun kedesa yang memohon tersebut.

Namun, lanjut dia, sebelum itu pihaknya meminta kepada kepala desa atau petugas register desa supaya menyiapkan fotocopy kartu keluarga wajib KTP bagi warga yang melakukan perekaman.

Hal tersebut agar memudahkan pihaknya melakukan perekaman karena fotocopy KK merupakan salah satu persayaratan.

'Kalau tidak ada kartu keluarga, kita tidak bisa melakukan perekaman, karena tidak ada datanya, dan oleh karena itu, demi kelancaran perekaman agar disiapkan fotocopy kartu keluarga,' ucap dia. (URIUTU DJAPER/B-5)