Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Lasqi Lamandau Belum Mampu Torehkan Prestasi di Tingkat Provinsi Maupun Nasional

  • Oleh Hendi Nurfalah
  • 27 September 2017 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Nanga Bulik - Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) Lamandau belum mampu menorehkan prestasi gemilang baik di tingkat provinsi maupun nasional.

"Kita dengan jujur mengakui, Lasqi Lamandau hingga saat ini belum mampu berbicara banyak di level provinsi maupun nasional. Artinya, prestasi Lasqi kita (Lamandau) belum mampu bersaing dengan daerah-daerah lain yang jauh lebih baik secara perolehan prestasi maupun kualitas," ungkap Ketua DPD Lasqi Lamandau, H Tommy Hermal Ibrahim saat penutupan Festival Seni Qasidah (FSQ) IV tingkat Kabupaten Lamandau, Selasa (26/9/2017).

Tommy menyebut, masih minimnya prestasi yang dapat menjadi kebanggaan tersebut tidak terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi. "Kita sadar betul, masih banyak kendala yang dihadapi sehingga berimplikasi terhadap kualitas serta masih minimnya prestasi yang kita peroleh," katanya.

Kendala atau hambatan itu antara lain, sambung Tommy yang juga ketua DPRD Lamandau itu, sumber daya manusia (SDM) yang minim, baik SDM untuk peserta maupun pembina atau pelatih.

"Untuk SDM peserta kita masih minim, pencarian bibit-bibit potensial untuk dibina masih terbatas. Namun hal ini tentu tidak dapat dipaksakan, karena minimnya SDM (peserta) itu tidak terlepas dari status Lamandau sebagai kabupaten yang tergolong baru," jelasnya.

Terkait masih minimnya SDM pembina atau pelatih, kata dia lagi, bukti nyata bahwa selama ini kita terpaksa mendatangkan pelatih dari luar daerah untuk membina peserta atau kafilah Lasqi yang akan mengikuti kompetisi di level provinsi.

Selebihnya, Tommy menyebut bahwa faktor minimnya anggaran juga sangat memengaruhi lambannya pengembangan Lasqi di Lamandau.

"Untuk sumber dana pembinaan, selama ini kita masih tergantung dengan bantuan dana dari pemerintah daerah, besarannya tentu tidak mampu mencukupi semua kebutuhan pembinaan, dan itupun harus dapat kita pahami bersama. Padahal idealnya pembinaan Lasqi-pun dapat dilakukan sejak di level desa atau kelurahan," tuturnya.

Namun begitu, Tommy memastikan dirinya dan pengurus DPD Lasqi Lamandau terus berupaya melakukan pengembangan Lasqi Lamandau. Di antaranya beberapa tahun belakangan ini rutin mengadakan gelaran FSQ tingkat kabupaten serta ikut andil di ajang provinsi, termasuk pembinaan dengan dilandasi penyusunan rencana kerja yang terukur. (HENDI NURFALAH/B-2)

Berita Terbaru