Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ingin Tanah Bekas Tambang Jadi Produktif, Jangan Beri Pupuk Kimia

  • Oleh M. Muchlas Roziqin
  • 29 September 2017 - 18:40 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya ' Program reklamasi pasca tambang menjadi kewajiban perusahahaan pengeruk perut bumi. Mereka diwajibkan mengembalikan bentang alam seperti semula sebelum digali. Biasanya mereka memberikan perlakuan dengan memberikan pupuk kimia untuk mengembalikan kesuburan tanah.

Namun upaya yang kerap dilakukan beberapa perusahaan itu, ternyata dinilai tidak 'mujarab' mengembalikan sifat tanah, apalagi menambah kesuburan tanah.

'Bekas tambang itu direklamasi, lalu kebanyakan dikasih pupuk kimia. Tetapi hal ini malah tidak subur. Hasil peneitian terhadap unsur hara dalam tanah, yang bagus bukan pupuk kimia tapi dikasih pupuk organik,' kata seorang profesor ahli gambut asal Jepang, Mitsuru Osaki kepada Borneonews.co.id, Jumat (29/9/2017).

Profesor Universitas Hokaido Jepang ini, memang sudah lama meneliti beberapa jenis dan karakter gambut di Indonesia, baik gambut yang sekarang berubah menjadi perkebunan maupun pertambangan.

Tidak kurang dari 25 tahun dia meneliti karakteristik gambut di Kabupaten Pulang Pisau. Dalam sepekan belakangan ini, ia kembali datang ke Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. Dia banyak mengupas masalah pengembangan gambut, dari hasil penelitiannya di berbagai daerah.

'Tanah urug diatas bekas tambang yang diberi pelakukan pupuk kimia, sifat kimianyayang muncul dan haranya kecil. Hasilnya, banyak padang rumput dan ilalang saja hasilnya. Tetapi kalau dikasih pupuk organik dan ditambah mikroorganisme, penelitian menunjukkan hasilnya subur krena menghasilkan simbiosis organisme,' bebernya.

Hasil penelitian ini menghasilkan model perlakukan tidak hanya di areal bekas tambang tetapi juga untuk beberapa karakter tanah gambut yang diatasnya berupa vegetasi padang rumput dan ilalang. 'Yang dikasih inokulan ternyata lebih banyak menyerap unsur N2 (hara),' tambahnya. (ROZIQIN/B-6)

Berita Terbaru