BORNEONEWS, Muara Teweh - PDAM Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara pada tahun ini bakal mendapat dana hibah dari pemerintah pusat dan Pemprov Kalteng dengan jumlah total Rp10 miliar.

Hanya, menurut Direktur PDAM Muara Teweh Agus Surjanto, sejauh ini pihaknya baru menerima sebesar Rp3,5 miliar. Dana yang sudah diterima lalu digunakan untuk dua hal. Pertama, sebesar Rp3 miliar untuk membayar utang PDAM. Lalu, Rp500 juta sisanya untuk biaya membebaskan tanah dan mendirikan dua unit bangunan guna mendukung proyek SDA pemerintah pusat yang nilainya mencapai Rp17 miliar

'Saya selalu terbuka dengan keadaan PDAM. Saya bekerja keras supaya kerusakan pompa bisa diatasi dalam waktu 4-5 hari saja. PDAM minta bantuan memakai sementara pompa besar dari proyek SDA (milik pemerintah pusat),' kata Agus kepada wartawan, Selasa (3/10/2017).

Pernyataan Agus tersebut untuk menjawab pertanyaan anggota DPRD Barito Utara Tajeri pada Senin (2/10/2017).

Saat itu, Tajeri yang merupakan ketua Komisi III DPRD, mempertanyakan penggunaan dana penyertaan modal dari pemerintah pusat dan provinsi kepada PDAM Muara Teweh pada 2017 yang nilainya mencapai Rp10 miliar. Angka itu, menurutnya, relatif besar bagi sebuah perusahaan daerah.

'Tapi kenapa air tidak lancar mengalir, ada apa Kami minta Pemkab Barito Utara harus mengevaluasi kinerja PDAM. Karena banyak keluhan masyarakat terhadap kinerja PDAM,' sebut Tajeri.

Ia juga mempertanyakan, janji pemerintah kabupaten bahwa setelah ada tambahan penyertaan modal untuk PDAM, air akan mengalir lancar ke rumah pelanggan. Tetapi kenyataan yang terjadi justru sebaliknya. Air yang mengalir terkadang keruh dan pelanggan harus membayar mahal.

'Harapan saya sebagai pihak yang mewakili rakyat, seharusnya dengan membayar mahal maka pelayanan maksimal. Meskipun PDAM bersifat bisnis, mana tanggung jawabnya Saya sering menerima keluhan mengenai PDAM dan saya selalu sampaikankepada direktur. Jawabannya selalu siap untuk diperbaiki dan disempurnakan pelayanannya. Tunjukkan kinerja PDAM baru menaikkan tarif,' pungkas dia. (RAMADANI/B-3)